Pekerjaan yang menumpuk, suasana kerja yang tidak kondusif
dan tekanan dari boss, itulah yang sering mengundang Stres Kerja. Namun bukan
hanya sekedar itu saja, ada hal lain yang perlu kita ketahui yang dapat
menimbulkan adanya stres dalam bekerja.
Gangguan dalam kantor yang menyebabkan terjadinya stress
kerja,
1. Lingkungan fisik seperti cahaya, suara, suhu, udara, polusi
2. Individu seperti Konflik peran-peran ganda, beban kerja berlebih,
tidak ada kontrol tanggung jawab, kondisi kerja
3. Kelompok seperti Hubungan buruk dengan kawan, bawahan, alasan
4. Organisasi seperti Desain struktur jelek, politik jelek, tidak ada kebijakan
khusus
Gangguan dari individu karyawan,
1.
Kognitif/efektif seperti daya tahan dan dukungan sosial
2.
Biologis/demografis seperti umur dan pekerjaan
Gangguan dari lingkungan luas,
1. Faktor Lingkungan seperti Ketidakpastian ekonomi, Ketidakpastian
politis, Ketidakpastian teknologis
2. Faktor Organisasi seperti
Tuntutan tugas, Tuntutan
peran, Tuntutan antar pribadi, Struktur organisasi, Kepemimpinan organisasi, Tahap hidup
organisasi
3. Faktor Individual seperti Masalah keluarga, Masalah
ekonomi, Kepribadiaan
4. Perbedaan yg dialami seperti Persepsi, Pengalaman
pekerjaan, Dukungan moral, Keyakinan akan tempat kedudukan kendali, Sikap
bermusuhan
Maka hal tersebut akan menimbulkan masalah bari karyawan,
konsekuensi yang harus ditanggung:
1.
Subjektif seperti timbulnya rasa Ketakutan dan Apatis
2.
Kognitif seperti Kosentrasi rendah yang sangat menghambatan
3.
Fisiologis seperti naiknya tekanan darah
4.
Organisasi seperti produktivitas rendah dan absensi menurun
Gejala yang terasa ketika Stress terjadi
1.
Gejala Fisiologis seperti
Sakit kepala, Tekanan darah tinggi, Penyakit jantung
2. Gejala
Psikologis seperti Murung, Berkurangnya kepuasaan kerja, Kecemasan
3. Gejala
Perilaku seperti
Produktivitas, Kemangkiran, Tingkat keluarnya karyawan
Namun tidak perlu khawatir yang berlebihan, karena stres tersebut dapat
dikelola agar tidak berakibat negatif.
Pendekatan Individual
- - Pelaksanaan teknik-teknik manajemen waktu
- - Meningkatkan latihan fisik
- - Pelatihan pengenduran
- - Perluasan jaringan lingkungan sosial
Pendekatan
Organisasi
- - Perbaikan seleksi personil dan penempatan kerja
- - Penggunaan penetapan tujuan yang realistis
- - Perancangan ulang pekerjaan