Merupakan pelaku dan kekuatan
di sekitar perusahaan, yang secara langsung mempengaruhi kemampuan bisnis dan
kinerja pemasaran perusahaan. Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh
terhadap kegiatan pemasaran adalah lingkungan luar mikro. Lingkungan luar mikro
meliputi pelaku-pelaku yang aktif berperanan dalam proses kegiatan pemasaran.
Meskipun keberadaannya di luar, tetapi pemasar masih dapat mempengaruhi
kegiatan-kegiatan mereka. Dengan kata lain pemasar mampu mengendalikan lingkungan
luar mikro.
Dilihat dari arus proses
operasional pemasaran, maka fungsi komponen-komponennya dapat dibedakan pada
kegiatan arus hulu (up-stream) dan
arus hilir (down-stream). Komponen
yang berada pada arus hulu adalah pemasok, yaitu pelaku pemasaran yang
menyediakan masukan (input)
sumberdaya (material, sumberdana, tenaga kerja, informasi, dan sebagainya) bagi
perusahaan. Komponen yang termasuk pada arus hilir adalah penyalur dan pasar.
Menurut keberadaan dan kegiatannya, penyalur dibedakan antara pedagang besar (wholesaler) dan pengecer (retailer). Sesuai dengan tujuan
pembeliannya, pasar dibedakan antara pasar industrial (konsumen antara) dan
pasar (konsumen akhir).
Pemasok adalah perusahaan dan atau individu
yang menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasa. Kecenderungan dan perkembangan yang mempengaruhi pemasok dapat
mempengaruhi rencana pemasaran perusahaan secara signifikan. Pemasar harus
mewaspadai ketersediaan (yang dipengaruhi keterbatasan dan pemogokan) dan harga
pasokan. Manajemen relationship partnership yang efektif dengan pemasok menjadi
sangat penting. Pemasok pemasaran perusahaan adalah lembaga-lembaga atau individual yang
melakukan kegiatan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk operasional
perusahaan.
Masukan sumberdaya yang diperlukan dapat berupa sumberdaya
material, peralatan, tenaga kerja, tenaga penggerak (energi), sumberdana
modal,metode, informasi, waktu, moral, atau sumberdaya inspirasi atau gagasan.
Meskipun pemasok memberikan pengaruh langsung terhadap tujuan dan strategi
pemasaran, tetapi sebaliknya perusahaan juga mampu mengendalikan mereka.
Seberapa jauh pemasar mampu mengendalikan pemasok tergantung beberapa kondisi
seperti peran produk yang ditawarkan pemasok, potensi pemasok melakukan
integrasi ke depan, persaingan antar pemasok.
Distributor adalah perusahaan/pihak yang membantu
perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk kepada
pembeli akhir. Perantara meliputi: reseller, perusahaan distribusi fisik, agen
jasa pemasaran, dan perantara keuangan. Manajemen relationship partnership yang
efektif dengan perantara pemasaran menjadi sangat penting. Perantara
atau penyalur dapat merupakan usaha yang independen maupun dependen terhadap
perusahaan. Perantara yang independen adalah para pedagang (mercant middleman) yang membeli barang
dari perusahaan. Mereka dapat merupakan pedagang besar (wholesaler) atau pedagang eceran (retailer). Fungsi pedagang besar hanya menjual dan melayani kepada
para pengecer atau pasar konsumen antara. Pengecer berfungsi melayani secara
langsung kepada konsumen akhir. Perantara yang dependen merupakan kepanjangan
dari kegiatan pemasaran perusahaan untuk mendekati pasar.
Pesaing, saat ini batasan pesaing menjadi lebih luas, tidak hanya
perusahaan lain yang menghasilkan produk sejenis, bahkan produk lain yang
sangat berbeda tetapi memperebutkan suatu anggaran yang terbatas. Penting bagi
pemasar untuk senantiasa melakukan analisis pesaing bagi keberhasilan
perusahaan Pemasar harus selalu memonitor tawaran pesaing dalam rangka
menciptakan keunggulan stratejik. Komponen lingkungan pesaing meliputi keseluruhan
barang dan jasa maupun perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk untuk
memperebutkan pasar yang sama. Adanya pesaing mendorong perusahaan untuk
meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga mempersempit gerak pemasaran
perusahaan. Keberadaan pesaing mempengaruhi langsung pemasaran perusahaan,
untuk itu perlu dikendalikan. Sehingga keberadaannya dapat membantu kegiatan
pemasaran dengan baik. produk dan perusahaan pesaing dapat dibedakan menjadi
beberapa kelompok. Empat golongan pesaing bagi perusahaan seperti perusahaan-perusahaan yang
memproduksi barang-barang dan atau harga yang relatif sama.
Pesaing
dari Honda adalah Toyota, Peugeot maupun Mitsubishi. BMW, Volvo maupun Mercedes
adalah bukan pesaingnya karena termasuk mobil-mobil mewah, perusahaan-perusahaan
yang bergerak dalam industri yang sama, atau membuat barang-barang pada kelas
yang sama. Pesaing Honda sekarang adalah semua perusahaan mobil (termasuk
mobil-mobil mewah), perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk memenuhi kebutuhan maupun
keinginan konsumen yang sama. Pesaing Honda sekarang tidak hanya seluruh
perusahaan mobil tetapi juga perusahaan yang memproduksi jasa transportasi,
misal kereta api, taksi, biskota, sepeda, pesawat terbang bahkan juga pejalan
kaki, perusahaan-perusahaan
yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen.
Sehingga pesaing Honda adalah
bukan hanya perusahaan-perusahaan dalam industri transportasi atau jasa
transportasi tetapi juga industri real estate, investasi, emas-permata,
kenikmatan hidup dan sebagainya.
Pelanggan dari sebuah perusahaan dapat berupa
pelanggan individu (pengguna akhir suatu produk) maupun pelanggan
lembaga/institusi/organisasi yang bukan pengguna akhir. Ada 5 jenis pasar
pelanggan dari perusahaan, Consumer
merupakan pasar pelanggan yang membeli produk untuk kepentingan pribadi
atau rumah tangga. Business merupakan
individu atau organisasi/institusi yang membeli produk untuk diolah lagi
menjadi produk lain yang diperdagangkan. Reseller
merupakan individu atau organisasi yang membeli produk untuk
langsung dijual kembali. Government merupakan instansi atau lembaga pemerintah
yang membeli produk untuk kepentingan publik atau kegiatan instansinya tersebut.
International merupakan pasar
pelanggan yang ada di manca negara
Pasar/Masyarakat, pasar merupakan himpunan pembeli (individual meupun
organisasional) aktual maupun potensial atas produk tertentu. Pasar mempunyai
tiga karakteristik seperti minat karena mempunyai kebutuhan maupun keinginan
terhadap barang dan jasa tertentu, kemampuan membeli karena mempunyai sesuatu
yang bernilai (misalnya uang) untuk diperuntukan dengan barang yang diperlukan
dan akses pembelian atau kesediaan untuk merealisasikan pertukaran tersebut. Pasar
meliputi pasar konsumen antara (intermediate
consumers) dan konsumen akhir (final
consumers). Konsumen antara adalah pasar yang membeli barang dan jasa bukan
untuk dikonsumsi sendiri. Mereka membeli barang untuk dijual atau diproses
menjadi barang lain dan dijual kembali. Mereka dapat sebagai pedagang atau para
produsen yang memerlukan barang untuk masukan proses produksinya. Sebagai bagian yang tak terpisahkan
dari keberadaan perusahaan.
Publik adalah suatu kelompok yang memiliki minat
actual dan potensial dan berdampak bagi sebuah organisasi. Ada tujuh masyarakat
publik yang meliputi Financial (masyarakat
public yang terkait dengan keuangan), Media
(masyarakat public yang terkait dengan media terutama media massa), Government (pemerintah), Citizen-action (gerakan/aksi
warganegara yang berbentuk lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kepentingan
pada bidang bidang tertentu), Local (masyarakat
yang ada di sekitar lokasi perusahaan), General
(masyarakat yang tidak terbatas pada orang tetapi kepentingan umum) dan Internal (masyarakat yang ada dan terlibat
dalam organisasi).